Cara Menanam Cabe Rawit Yang Baik dan Benar
Anda ingin menanam cabe rawit? Ya kali ini kami akan mengupas tentang Cara Menanam Cabe Rawit Yang Baik dan Benar. Cabe Rawit adalah salah satu tanaman yang sangat mudah di budidayakan karena dapat ditanam di dataran tinggi maupun rendah. Tanaman ini banyak tumbuh di daerah Indonesia dan Juga negara di Asia Tenggara. Meskipun mempunyai ukuran yang cukup mini, cabe rawit dikenal mempunyai tingkat kepedasan yang cukup tinggi, tingkat kepedasannya antara 50.000 – 100.000 pada skala Scoville.Yang perlu diperhatikan saat menanam cabai rawit adalah pengolahan tanah, dapat dilakukan dengan membajak atau mencangkul sedalam kurang lebih antara 25 – 30 cm hingga tanah menjadi gembur . setelah itu biarkan 7 – 14 hari untuk mendapatkan sinar matahari.
Setelah itu tahap pembuatan bedeng, buat bedeng dengan kriteria seperti berikut ini:
- Lebar bedeng 100 – 120 cm
- Tinggi bedeng 20 – 30 cm
- Jarak antara bedeng dengan bedeng lainnya 30 – 45 cm . arah bedeng memanjang ke utara selatan.
Kemudian lakukan pemumupukan dengan menggunakan pumpuk kandang, pupuk kandang yang baik mempunyai ciri sebagai berikut:
- Tidak berbau
- Tidak panas
- Berwarna kehitam hitaman
- Benar – benar sudah matang
Jarak tanaman cabai rawit, agar menghasilkan produksi yang maksimal adalah sebagai berikut:
- 50 x 100 cm
- 60 x 70 cm
- 50 x 90 cm
Cara pembuata jarak tanaman
- Pasang tali pelurus sejajar dengan panjang bedeng , kira – kira 10 cm dari tepi bedeng
- Ukur jarak tanaman yang diinginkan pada sepanjang tali kencana tersebut
- Buat lubang tanaman sesuai dengan jarak tanaman tersebut , kemudian beri pupuk besar
- Pupuk kandang = 1 kg / lubang
- Pupuk urea
- Pupuk TSP
- Pupuk KCI
Campurkan ketiga pupuk buatan hinga rata dan masukan pada setiap lubang yang telah dibuat.
Lanjut ke tahap selanjutnya yaitu tahap pesemaian, pesemaian
merupakan kegiatan untuk menghasilkan bibit tanaman atau calon tanaman
yang baik.Caranya dengan membuat bedeng dengan ukuran bedeng pesemaian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar